Data science menjadi salah satu tren yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Menurut para ahli, peluang di bidang ini sangatlah besar namun juga diiringi dengan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh.
Menurut Dr. Bambang Riyadi, seorang pakar data science dari Universitas Indonesia, tren data science di Indonesia menawarkan peluang yang sangat besar bagi perkembangan teknologi dan bisnis. “Data science memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita bekerja dan berbisnis. Dengan menganalisis data yang ada, kita bisa mendapatkan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik,” ujarnya.
Namun, di balik peluang besar yang ditawarkan, ada pula tantangan yang harus dihadapi. Dr. Bambang mengungkapkan bahwa kurangnya tenaga ahli data science di Indonesia menjadi salah satu kendala utama. “Kita masih kekurangan SDM yang berkompeten di bidang data science. Ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi agar tren ini bisa benar-benar dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah lulusan bidang data science di Indonesia masih tergolong sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat dan kualitas pendidikan di bidang ini.
Dalam sebuah wawancara dengan CEO perusahaan teknologi terkemuka, Andi Surya, ia menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menyadari pentingnya data science dalam mengoptimalkan bisnis mereka. “Data science bukan lagi sekadar tren, tapi sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar tetap bersaing di era digital ini,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tren data science di Indonesia menawarkan peluang besar namun juga diiringi dengan tantangan yang harus segera diatasi. Peran pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta sangatlah penting dalam mengembangkan SDM di bidang ini agar Indonesia dapat meraih potensi maksimal dalam era digital ini.