Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap industri judi rolet di Indonesia memang tidak bisa dipungkiri lagi. Sejak pandemi melanda, industri ini mengalami berbagai hambatan dan tantangan yang mengakibatkan penurunan aktivitas permainan.
Menurut data yang dilansir oleh Asosiasi Perjudian Online Indonesia (APOI), jumlah pemain judi rolet di Indonesia mengalami penurunan signifikan sejak awal pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan sosial yang membuat banyak kasino dan tempat perjudian lainnya tutup sementara.
Menurut pakar industri perjudian, Dr. Bambang Surya, “Pandemi Covid-19 benar-benar memberikan dampak yang besar terhadap industri judi rolet di Indonesia. Banyak pemain yang beralih ke permainan online karena tidak bisa mengakses kasino fisik.”
Tidak hanya itu, pengetatan kebijakan pemerintah terkait perjudian juga turut berpengaruh terhadap industri ini. Menurut pernyataan dari Kementerian Hukum dan HAM, perjudian di Indonesia adalah ilegal dan tidak diperbolehkan.
Namun, meskipun mengalami berbagai kendala, industri judi rolet di Indonesia tetap bertahan dan berusaha untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Beberapa kasino mulai membuka layanan permainan online untuk menarik minat pemain.
Menurut CEO salah satu kasino terkemuka di Indonesia, “Kami harus berpikir out of the box untuk tetap eksis di tengah pandemi ini. Kami berharap dengan adanya layanan permainan online, pemain tetap bisa menikmati judi rolet meskipun dari rumah masing-masing.”
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan industri judi rolet di Indonesia bisa kembali pulih dan berkembang setelah pandemi Covid-19 berakhir. Semua pihak harus bekerja sama untuk mendukung pemulihan industri ini agar tetap bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.